LOHBENER 28/11/2012 Humas Indramayu
– Sampai dengan bulan Nopember 2012 ini sebanyak 3.913.739 batang
pohon berhasil ditanam, sisanya sebanyak 2.543.272 batang pohon akan
ditanam pada bulan Desember 2012.
Hal
ini ditegaskan Plh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Indramayu Ir. Hapid Mahpud Idrus di Kampus Politeknik Indramayu
(Polindra) ketika berlangsung pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia
(HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) dalam rangka Penanaman Satu
Milyar Pohon tahun 2012 tingkat Kabupaten Indramayu, Rabu (28/11).
Kegiatan
HMPI dan BMN yang dilaksanakan pada lahan lingkungan kampus Polindra
tersebut, diharapkan menjadi pelopor kampus asri berwawasan lingkungan.
HMPI merupakan wadah dari berbagai program dan kegiatan penanaman
bibit pohon di dalam dan di luar kawasan hutan, baik program pemerintah
maupun swadaya masyarakat.
Hapid
menjelaskan, sebagai upaya untuk mendukung penanaman satu milyar pohon
secara nasional, maka target Kabupaten Indramayu sebanyak 6.100.000
batang pohon baik dalam kawasan hutan negara maupun di luar kawasan
hutan. Dari target tersebut akan tertanam sebanyak 6.457.011 batang.
Maksud
dari penanaman ini sebagai sarana edukasi karena dapat meningkatkan
kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh componen bangsa
pentingnya menanam dan memlihara pohon. Kemudian mengajak seluruh
komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara
berkelanjutan. Sedangkan yang menjadi lokasi sasaran kegiatan adalah
tanah kosong dan lahan kritis baik dalam kawasan hutan negara maupun
diluar kawasan hutan serta ruang terbuka hijau.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Susanto, BAE menyambut
baik kegiatan penanaman pohon ini karena ditanam di areal kampus.
Selain bisa bermanfaat bagi lingkungan, penanaman pohon ini juga
diharapkan berdampak secara makro. Menanam dan
memelihara pohon sendiri merupakan investasi yang nilainya terus
meningkat karena manfaat pohon bagi kehidupan makhluk hidup sangat
besar, mulai dari penghasil oksigen (02) dan penyerap carbon dioksida
(CO2), perlindungan terhadap paparan sinar matahari, serapan air,
hingga bahan baku kebutuhan rumah tangga.
Pemerintah
Kabupaten Indramayu selalu mendorong terwujudnya lingkungan yang asri
dan produktif. Lebih dari 18 (delapan belas) ribu hektar lahan kritis
telah direhabilitasi, baik di wilayah barat maupun pesisir, dan lebih
dari 14 (empat belas) juta bibit telah ditanam.
"Saya
berharap hasil dari upaya rehabilitasi dan penanaman bibit tersebut
dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya dan dikelola secara bijak demi
kemakmuran seluruh masyarakat Indramayu. Setelah ditanam, diharapkan
mahasiswa ikut serta menjaga pohon yang telah ditanam ini. Jangan sampai pohon yang belum besar ditebang kemudian disalahgunakan, ini akan merugikan kita semua," kata asisten.
(deni/www.humasindramayu.com)
0 komentar:
Post a Comment